( Jasmine Foodnews) Bunda , Bro n Sis pasti tahu tentang kue berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya yang sesungguhnya sudah sangat familiar dari sejak awal kehidupan kita . Kue apakah itu? Ya betul, Donat! 👍😊
Donat ini disukai banyak orang karena varian rasanya. Bunda bisa menemukan donat dengan ragam topping manis seperti cokelat, vanila, oreo, stroberi. Selain itu, ada juga donat yang didominasi rasa gurih, seperti donat topping
abon, sosis, dan lain sebagainya.
Tidak hanya dijadikan kudapan, donat juga bisa dijadikan pendamping saat minum teh atau kopi. Bahkan, ada juga yang menjadikan donat sebagai menu utama makan pagi.
Tapi, Bunda pernah tidak sih bertanya-tanya kenapa donat punya lubang di tengahnya?
Selama mengonsumsi donat, pernahkah Bunda bertanya-tanya kenapa donat punya lubang di tengahnya? Apa iya lubang di badan donat itu cuma hiasan supaya donat terlihat unik dan beda dari kue lainnya? Hmm...kira-kira ada fungsinya tidak ya?
Sejarah Donat
Dilansir dari laman kumparan.com, meski merupakan kudapan populer di Amerika Serikat, namun donat justru pertama kali dibuat di Belanda pada pertengahan abad ke-19. Dijuluki sebagai olykoeks atau oil cake yang berarti kue minyak, dulu donat hanyalah berupa adonan kue yang digoreng dalam lemak babi hingga berwarna kecoklatan. Bagian tengah kue yang lebih lama matang dibanding bagian luarnya, kerap diisi dengan buah atau kacang.
Pembuatan olykoeks yang terus dilakukan setelah banyaknya para imigran Belanda yang menetap di Amerika Serikat membuat kudapan ini terus berkembang dan mengalami perubahan. Adanya percampuran budaya tersebut, kini donat memiliki bentuk seperti yang kita ketahui saat ini.
Dilansir dari The Spruce, bentuk olykoeks
sendiri mengalami perubahan setelah seorang kapten kapal di Amerika Serikat melubangi bagian tengah dari kudapan tersebut sebagai solusi tingkat kematangan kue yang tidak merata.
Lubang tersebut semakin memperluas permukaan kue yang membuatnya matang lebih merata karena keseluruhan bagian olykoeks
dapat terkena minyak panas. Kini, inovasi bentuk olykoeks atau yang sekarang dikenal sebagai donat telah menjadi hal paten dalam membuat kudapan tersebut.
Tak hanya bentuknya saja yang mengalami perubahan cukup besar. Nama olykoeks
yang melekat pada kudapan ini pun harus tergantikan dengan nama baru, yaitu ‘doughnut’.
Nama doughnut sendiri didapatkan dari bentuk lain olykoeks yang berupa simpul, atau dalam bahasa Inggris adalah dough knots, yang memiliki arti simpul adonan. Namun, beberapa pendapat juga mengatakan bahwa kata doughnut berasal dari isiannya yang berupa kacang atau nut.
Kata doughnut sendiri telah mengalami perubahan di pertengahan tahun 1900, dan orang - orang lebih suka untuk
mempersingkatnya menjadi donut. Namun, baik doughnut maupun donut, keduanya memiliki arti yang sama dan digunakan dalam bahasa Inggris.
Simak juga videonya :
Proses pembuatan isi rahasia "Netta", kue Nastarnya Jasmine Cake & Cuisine yang lezat dan lumer di mulut. Yang ingin pesan , silakan hubungi kita via WA 08128637867 (Tia) , 08128697750 (Wildan)
Beberapa Pendapat Tentang Asal - Usul Lubang pada Donat
Dilansir dari m.liputan6.com, satu asal usulnya adalah ,beberapa toko roti di Barat membuat donat menyerupai cincin dengan alasan agar produknya matang dengan merata. Kala itu, ketika mereka menambahkan telur ke adonan mereka, hasil jadi kue sering masih mentah di tengah tetapi sudah matang di bagian tepi, seperti dilansir dari laman List Verse, Jumat (23/8/2019).
Mereka lalu menciptakan lubang. Hal itu untuk menghilangkan adonan yang lengket dan susah tanak itu. Sehingga bagian tengah dan pinggir kue punya tingkat kematangan yang sama.
Pasalnya, awalnya , sebelum dilubangi ,bagian pinggir kue bertekstur kering dan crunchy
sedangkan bagian tengahnya berminyak dan lembek.
Para ahli juga membenarkan hal ini, menurut mereka lubang di tengah kue donat berfungsi untuk membuat kematangan donat berada pada level yang sama. Sehingga ketika digoreng di minyak panas, donat tidak akan matang di pinggir dan lembek di dalam atau gosong di pinggir dan matang di dalam. Membuat lubang di badan donat merupakan cara paling efektif.
Ada lagi cerita lain soal asal-usul lubang pada donat di bagian tengah. Sebagian sumber mengatakan bahwa seorang pelaut bernama Hanson Gregory sebagai penemu donat cincin pertama.
Satu versi mengatakan, Gregory menciptakan donat dengan lubang di tengah karena terinspirasi dengan pembicaraan tentang roda kapalnya pada tahun 1847. Saat itu usianya baru 16 tahun dan ia bekerja sebagai pelaut.
Sementara itu menurut sumber lain, ia menciptakan lubang untuk membuat donatnya lebih ringan setelah enam temannya jatuh ke laut karena kue-kue mereka terlalu berat.
Gagasan ketiga mengatakan, Gregory meminta ibunya untuk membuat lubang sehingga mereka bisa menggunakan jumlah bahan yang lebih sedikit untuk membuat donat mereka.
Dalam wawancara pada tahun 1916 dengan The Washington Post, Gregory mengatakan, ia menciptakan donat cincin pertama pada tahun 1858. Kala itu makanan yang dimaksud disebut kue goreng.
Selain cerita dari Hanson Gregory, ternyata ada juga versi lain dari asal-usul lubang pada donat . Dikutip dari idntimes.com , beberapa orang meyakini bahwa terciptanya donat disebabkan karena donat populer di era yang sama dengan bagels. Para penjual dijalan biasanya akan menjual bagels dengan cara memasukkannya di tiang yang tertancap pada gerobak mereka. Hal ini diyakini sebagian orang kenapa donat juga memiliki lubang di bagian tengahnya. Tentu saja supaya bisa dijual dengan cara yang sama.
Donat di Masa Kini
Seiring dengan kemajuan zaman, donat mengalami perkembangan dan perubahan yang cukup pesat. Sekarang ini, kudapan donat tak hanya dapat dibuat sendiri, namun juga telah dijual di berbagai gerai franchise.
Bentuknya pun lebih bervariasi, dengan tambahan berbagai macam topping seperti gula halus, selai, krim, dan cokelat leleh. Selain itu, berbagai modifikasi donat juga semakin beragam, mulai dari sandwich donat, burger donat, hingga food hybrid cronut atau croissant donut.
Meski telah mengalami berbagai perubahan, donat tetap menjadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang tak tergantikan.
=====
Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Toko Cake & Cuisine Online di Indonesia✋😊
Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)
Simak daftar menunya ,langsung klik aja :
http://bit.ly/JCandCui
Juga di ig kita , klappiecakes_ :
https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz
======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner
Comments
Post a Comment