French Fries , Dari Mana Asalnya?



(Jasmine Foodnews)- Bunda , Bro n Sis ,pasti akrab dong dengan makanan yang bernama Kentang Goreng atau French fries ? Kentang goreng atau French Fries ini banyak dijajakan di berbagai belahan dunia manapun.


Rasanya yang gurih renyah membuat siapapun ketagihan saat makan kentang goreng ini. Di Indonesia, selain di restoran cepat saji kentang goreng juga bisa ditemukan di pedagang kaki lima di pinggir jalan.

Tapi, apakah Anda tahu dari mana asal-usul kentang goreng yang renyah gurih ini? Dikutip dari detikfood.com, ternyata ada negara yaitu Prancis dan Belgia yang sampai saat ini masih saling berebut mengenai asal-usul kentang goreng.

Bahkan, surat kabar Prancis telah menerbitkan sebuah berita pada beberapa Minggu yang lalu dengan judul "Bukan, kentang goreng bukan berasal dari Belgia", sontak membuat masyarakat Belgia menjadi marah.

"Walaupun orang Belgia tidak suka dengan pernyatan tersebut, tapi kentang goreng memang berasal dari Prancis," ujar ahli sejarah makanan Pierre Leclercq dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di hari Fry Dry Belgia Internasional. Pernyataan tersebut justru menambah kemarahan orang Belgia.

Dikabarkan dari Fox News legenda masyarakat Belgia mengklaim, kentang goreng berasal dari Namur, dimana penduduk setempat menyukai ikan goreng. Namun, pada tahun 1680 terjadi musim dingin hingga Sungai Meuse membeku. Mereka tak bisa mencari ikan lagi. 

Sejak saat itulah mereka mulai menggoreng kentang, yang pada saat itu dikenal dengan sebutan "Pommes Frites". Sayangnya tentara Amerika yang pada saat itu bertugas dalam Perang Dunia 1 keliru menyebutkan dengan sebutan "French Fries", dan itu melekat hingga sekarang.

Namun, Leclercq mengklaim hal tersebut tidak masuk akal, karena kentang belum masuk ke wilayah tersebut sampai pada tahun 1735. Sehingga tak mungkin masyarakat Namur bisa menggoreng kentang pada saat itu.

"Pada abad ke-18, lemak merupakan suatu kemewahan bagi orang-orang dengan sarana yang terbatas," jelasnya. 
Mentega mahal, lemak hewan langka, hanya lemak nabati yang murah untuk dikonsumsi secara hemat. Itu sebabnya para petani makan lemak dengan roti atau dicampur sup dan tidak dihabiskan.

Ia juga mengklaim kelezatan kentang goreng asli ini berasal dari Prancis yang dijual kepada penonton teater oleh penjual gerobak dorong di jembatan tertua di Paris, Pont Neuf pada akhir abad ke 18.

"Mungkin penemu kentang goreng akan tetap anonim, tapi kita bisa menebak dari pedagang keliing tersebut, bahwa kentang goreng berasal dari Paris," ujar Lecrercq.

Prancis dan Belgia pun saling mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Disamping Leclercq tetap bersikukuh bahwa kentang goreng berasal dari Prancis, tetapi Presiden Asosiasi Nasional Frietkoten, Bernard Lefèvre tidak menganggap sebagai serangan. Ia juga beranggapan bahwa Prancis memang selalu memandang rendah Belgia.

"Saya pikir ini bukan serangan, ini lebih merupakan perasaan malu makanan terkenal ini tidak ditemukan di Prancis," katanya.
Lefèvre menunjukkan bahwa kentang goreng tradisional buatan Belgia dibuat dari kentang yang tumbuh di Jerman Selatan dan Belanda. Bukan di Paris. 

Dengan resep yang rumit, kentang tersebut digoreng dua kali dalam lemak daging sapi, bukan dalam minyak. Dia juga menambahkan bahwa kentang bukan berasal dari Prancis maupun Belgia, melainkan dari Peru. 

Tapi Belgia punya kentang goreng tradisional yang dibuat secara sempurna. Bahkan Belgia mengajukan kepada UNESCO untuk mendukung kentang goreng mereka sebagai ikon resmi warisan budaya Belgia.



Kentang Goreng Makanan Yang Mendunia

Bunda , yang namanya gorengan ternyata tidak hanya bisa kita temui di Indonesia sebagai jajanan pinggir jalan. Di Barat, ada juga gorengan yang umum dijadikan camilan. Salah satu yang terpopuler adalah kentang goreng atau French fries.

Di Prancis, kentang goreng kabarnya dijual pertama kali tahun 1789 oleh penjaja makanan kaki lima di jembatan Pont Neuf. Sementara Spanyol mengklaim sebagai negara pertama yang membawa kentang dari Amerika.

Ada dua versi French fries populer yaitu yang berasal dari Inggris dan Amerika. Di Inggris, orang menyebutnya "chips," sementara di Amerika disebut "fries." Bentuk chips lebih tebal dan teksturnya sedikit lebih lembap.

Sementara fries lebih tipis dengan tekstur yang garing renyah. Dari sisi nutrisi, chips dinilai mengandung lemak lebih sedikit dibanding fries.

Untuk memakannya, kentang goreng tak hanya enak dicocol saus dan mayonnaise. Banyak negara punya cara tersendiri menikmati French fries. Kanada, misalnya, punya poutine yang menggabungkan kentang goreng, keju dan saus gravy.

Di Amerika, ada Chilli Cheese Fries yang populer. Kentang goreng dicelup naschos keju dan diberi cabai cukup pedas.



Tapi pastinya , meski rasanya gurih dan enak, konsumsi French fries sebaiknya jangan terlalu banyak. Pasalnya dibanding makanan lain, kentang goreng termasuk tinggi akrilamida. Berupa senyawa kimia yang terbentuk pada saat makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan menganggap akrilamida sebagai karsinogen. Senyawa ini berbahaya karena bisa sebabkan tumor para kelenjar adrenal, tiroid, dan paru-paru bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. 

=====

Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Toko Cake & Cuisine Online di Indonesia✋😊

Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)

Atau klik aja : 

Simak daftar menunya , klik aja

http://bit.ly/JCandCui

Juga di  ig kita , klappiecakes_ :

https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz

 ======

Jasmine Foodnews
dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner




Comments