(JASMINE Foodnews) Dikutip dari tribunjateng.com, Jalangkote merupakan jajanan khas Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan jenis pastry panggang atau goreng. Bentuknya dan isinya sendiri sebenarnya mirip dengan kue pastel basah.
Dikutip dari wikipedia.com, awalnya pastry ini banyak dijumpai di negara Amerika Latin, Eropa Selatan, Amerika Latin, Indonesia , Malaysia , Singapura, dan Filipina. Namanya pun berbeda yakni empanada, berasal dari kata kerja empanar bahasa Spanyol yang diterjemahkan sebagai "enbreaded", yaitu dibungkus atau dilapisi roti.
Empanada dibuat dengan melipat adonan patty atau roti disekitar isian. Isian dapat terdiri dari antara lain berbagai macam: daging, keju, huitlacoche, sayuran atau buah-buahan.
Seiring perkembangan zaman, Empadana diakulturasi ke Indonesia dengan macam-macam nama, salah satunya Jalangkote.
Dilansir dari berbagai sumber, jajanan ini sudah masuk dalam daftar 10 ikon kuliner Kota Makassar dan sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Nama jalangkote sendiri berasal dari kata "Jalang" yang berarti jalan dan "Kote" yang berarti berkotek atau teriak. Panganan ini dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjalan kaki sambil berteriak-teriak. Oleh sebab itu jajanan ini dinamakan Jalangkote.
Jajanan ini mudah dijumpai di daerah Sulawesi selatan khususnya Makassar. Jalangkote hampir mirip dengan kue pastel, mulai dari bentuk hingga isian.
Namun bedanya, jika pastel dimakan dengan cabai rawit, sementara Jalangkote dimakan dengan sambal cair yang terdiri dari campuran cuka dan cabe.
Ada sedikit catatan, jika kita mengutip dari makassar.tribunnews.com, sebenarnya kunci kenikmatan jalangkote’ itu terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas.
Perbedaan Menurut Chef Professional
Bunda, Bro n Sis mungkin sudah sedikit mengetahui, kira-kira apa saja perbedaan antara Jalangkote dan Pastel . Tapi mungkin akan lebih faham kalau yang berwenang untuk menjelaskannya adalah seorang chef professional 👍😊
Dilansir dari kompas.com, Chef Grace Titaheluw, Chef de Cuisine Hotel Four Points by Sheraton Makassar menjelaskan kira-kira apa saja perbedaan jalangkote dengan pastel.
Kulit jalangkote lebih tipis daripada pastel
Chef Grace Titaheluw menyampaikan bahwa kulit jalangkote punya lapisan lebih tipis dari pada pastel.
“Kalau pastel itu ada yang kulitnya lebih mirip puff. Lebih tebal dari jalangkote. Kalau jalangkote enggak berlapis-lapis,” ujar Chef Grace. Selain itu, kulit jalangkote juga punya penampakan agak bergelembung. Berbeda dari pastel yang cenderung lebih halus.
Isi lebih beragam dan berbeda pada tiap daerah di Sulawesi
Sementara untuk isinya, tak jauh berbeda dari pastel hanya saja lebih beragam dan punya rasa rempah yang kuat.
Jalangkote menggunakan rempah berupa pala dan jintan yang tidak ada dalam campuran rempah isian pastel.
Menurut Chef Suwanta, Executive Chef Four Points by Sheraton Makassar, jalangkote punya isian yang beragam sesuai dengan daerahnya. Tiap daerah di Sulawesi akan memiliki varian isi jalangkote yang berbeda
“Setiap kabupaten itu berbeda, bahannya khusus. Contoh kalau di Jeneponto itu susah daging sapi. Di sana familier dengan daging kuda jadi tidak ada isi jalangkote daging sapi di Jeneponto,” jelas Chef Suwanta.
Isian jalangkote akan berbeda setiap daerah sesuai dengan ciri khas bahan yang ada di daerah tersebut.
Isian yang paling umum ditemukan menurut Chef Suwanta berupa daging sapi, daging ayam, daging ikan, dan sayuran.
Di Makassar misalnya, kita bisa dengan mudah menemukan jalangkote di jalanan Makassar dengan isian berupa daging, soun, dan kentang.
“Ada yang jual dia pakai kentang, daging, sama soun saja. Ada yang jaman sekolah dulu, mereka pakai mi, tauge, dan telur. Itu bervariasi sih orang ingin isiannya apa,” papar Chef Grace.
“Kebanyakan gurih, kalau manis juga ada. Paling dia isiannya mau pakai ubi jalar, kismis, kentang juga bisa kalau enggak suka ubi jalar. Jadi ala isian pai, diisikan ke situ,” lanjutnya.
Jalangkote merupakan hidangan khas Sulawesi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut Chef Suwanta, kita bisa menemukan jalangkote di hampir semua daerah di Sulawesi.
Walaupun setiap daerah punya varian isi yang berbeda, satu yang serupa adalah jalangkote harus disajikan bersama saus cabai yang khas.
“Di mana saja yang sama itu sausnya. Saya coba setiap daerah isinya beda, tapi sausnya itu rasanya sama,” kata Chef Suwanta jelasnya sebagai penutup .
======
Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Restaurant Online di Indonesia✋😊
Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)
Simak daftar menunya di ig kita , klappiecakes_ :
https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz
======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner
Comments
Post a Comment