![]() |
Dessert Box Chocolate (Source : Jasmine Cake& Cuisine) |
(JASMINE Foodnews) Cokelat , yang banyak dijadikan ingredients pokok dalam beberapa produk makanan ,seperti Dessert Box Chocolate dan Triple Chocolate Cake dari Jasmine Cake & Cuisine , dulunya ternyata pernah dianggap bagian dari gaya hidup bangsawan. Dan kini, untuk lingkup kita , di Indonesia telah dinyatakan rmenjadi camilan terfavorit ke-empat di Indonesia.
"Meski awalnya identik dengan gaya hidup bangsawan Eropa, seiring maraknya industri cokelat di awal abad 20, cokelat menjadi lebih populer sebagai pilihan ngemil masyarakat Indonesia," jelas food historian Fadly Rahman, dikutip dari siaran pers 'Perjalanan Cokelat dari Masa ke Masa' oleh Mondelez International.
Cokelat memiliki ragam manfaat kesehatan, dan juga jenis makanan ngemil idaman terutama bila menginginkan makanan manis.
Jenis cokelat yang dijual di pasaran pun punya banyak ragam. Sebut saja seperti dark chocolate, atau dairy chocolate yang mengandung susu.
Nyatanya, cokelat berasal dari biji kakao, yang memiliki rasa pahit. Sementara cokelat yang biasa dikonsumsi, sudah melalui proses sehingga memiliki cita rasa berkualitas.
Namun, apa yang membedakan dari cokelat hitam dan cokelat rasa lainnya?
Andi Sitti Asmayanti, Cocoa Life Director for Southeast Asia, Mondelez International menerangkan, "Jadi perbedaan dari jenis dark chocolate dan cokelat yang lain itu tergantung dari resepnya."
"Kalau dark chocolate itu bisa dikatakan tidak menggunakan susu, jadi bahannya bisa 75% cokelat pasta dicampur dengan gula. Rasanya juga agak berbeda."
"Kalau misalnya cokelat yang lain ada cokelat yang mengandung susu, ada cokelat putih yang hanya mengandung susu dan butter aja," jelasnya di acara 'Serba-serbi Cokelat' oleh Mondelez International pada Kamis (2/8/2018) di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat.
Rasa Cokelat Berdasarkan Penelitian
Rasa cokelat berdasarkan hasil riset ternyata masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), yang dipublished oleh Random House Inc. pada 22 Desember 1998, Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.
Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut.
Riset terakhir dari BBC , dikutip dari news.bbc.co.uk, mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.
Simak juga videonya :
Pembuatan NKSE yang sangat menggoda setiap orang yang melihatnya !👍😋
Pemalsuan Rasa Coklat
Lemak kokoa sering digantikan minyak yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem. Selain soal harga, dengan kedua bahan ini pelapisan cokelat menjadi lebih mudah. Perbandingan kokoa padat (komponen nonlemak pada biji yang digiling) juga cenderung rendah. Dalam cokelat batangan, misalnya, sekitar 20% gula-gula itu diisi cokelat.
Cokelat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50 - 70% cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat pada umumnya. Pantaslah bila para pencinta cokelat sering “protes” gara-gara cokelat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.
Bagaimana cara membuat coklat ?
![]() |
Triple Chocolate Cake (Jasmine Cake & Cuisine) |
Ada beberapa proses , di antaranya :
1.Biji kakao dibersihkan untuk menghilangkan semua bahan yang asing.
2. Biji kakao selanjutnya akan dipanggang/disangrai untuk membawa keluar rasa coklat dan warnanya.
3. Sebuah mesin penampi (winnowing machine) akan digunakan untuk memisahkan kulit biji dan biji kakao.
4. Biji kakao kemudian akan mengalami proses alkalisasi
5. biji kakao kemudian memasuki proses penggilingan untuk membuat cocoa liquor.
6. biasanya produsen akan menambahkan bahan pencampur, seperti kacang untuk menambah citra rasa coklat.
7. Tahapan selanjunya adalah mengekstrak the cocoa liquor dengan cara dipress/ditekan untuk mendapatkan lemak coklat.
8. Pengolahan sekarang menjadi dua arah yang berbeda. Lemak coklat akan digunakan dalam pembuatan coklat. Sementara cocoa presscake akan dihaluskan menjadi coklat dalam bentuk bubuk.
9.Bahan-bahan lain seperti gula, susu, pengemulsi agen dan cocoa butter ditambahkan dan dicampur.
10. Campuran kemudian mengalami proses pemurnian sampai pasta yang halus terbentuk.
12. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan atau digunakan untuk pengisi enrobing dan didinginkan di ruang pendingin.
13. Cokelat ini kemudian dikemas untuk distribusi ke outlet ritel.
Manfaat Cokelat Bagi Tubuh Kita
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
Racun bagi hewan tertentu
Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin di antaranya adalah kuda, anjing, burung Kakaktua, dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif.
Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.
===end
Comments
Post a Comment