Pizza, Awalnya Tidak Ditemukan di Italia


(JASMINE Foddnews) Roti pipih yang diberi beragam jenis topping ini memang sukses menggugah selera banyak orang.Rasanya yang lezat pun bisa diterima oleh beragam lidah dengan selera yang berbeda-beda.

Dikutip dari wikipedia.com, pizza ternyata memiliki sejarah panjang yang rumit dan tak menentu yang akhirnya menimbulkan banyak perdebatan. Asal kata "pizza" sendiri belum jelas, tetapi bisa dibilang pertama kali muncul tahun 997 dalam Bahasa Latin Pertengahan, dan di Napoli pada abad ke-16 dari sebuah galette yang disebut sebagai pizza..

Galette sendiri adalah kue Prancis yang mirip dengan pie pada dasarnya adalah adonan pastry yang dibungkus dan diberi bermacam-macam isi yang terdiri dari buah, gula, dan mentega.

Pada waktu itu, yang dinamakan pizza sendiri adalah alat tukang roti, sebuah adonan yang digunakan untuk menentukan temperatur oven. Pizza saat itu hanya dijual di pinggir jalan dan belum dianggap sebagai resep dapur terkenal. Sebelum abad ke-17, pizza hanya diberi topping saus putih mayonase Kemudian diganti oleh minyak, keju, tomat atau ikan pada tahun 1843,

Tapi sebelum ceritanya dilanjutkan, Jasmine Foodnews mau bertanya , tahukah Bunda, Bro n Sis, kalau pada awal mula ditemukannya, pizza adalah makanan untuk orang-orang miskin? Dilansir dari grid.id , berikut ini ada 4 fakta tentang pizza yang jarang diketahui publik, merangkum dari laman HowStuffWorks.

1. Pizza pada awalnya hanya dipanggang 
     setengah matang.

Kamu guys mungkin mengira bahwa Pizza pertama kali ditemukan oleh bangsa Neapolitan di Naples, Italia. Karena nyatanya, pizza pertama kali ditemukan oleh bangsa Persia yang menyajikan roti pipih dengan topping keju serta kurma.

Sajian ini kemudian diadopsi oleh bangsa Neapolitan yang mengganti toppingnya menggunakan buah tomat pada abad ke-16.

Awalnya, pizza adalah makanan yang sering dikonsumsi orang-orang miskin karena harganya yang murah. Maka dari itu, adonan pizza tidak seenak seperti yang kamu santap sekarang ini.

2. Sejarah pizza Margherita yang 
    dipalsukan

Kamu guys mungkin pernah mendengar sejarah tentang pizza paling ikonik di Italia , pizza Margherita.Pizza ini saat itu hanya terdiri dari roti pipih dengan topping saus tomat, keju, dan daun basil.

Isu yang beredar, sejarah pizza Margherita bermula saat pembuat pizza di Naples bernama Rafaelle Esposito mendedikasikan pizza buatannya ini untuk Ratu Margherita, istri dari Raja Umberto I yang tengah berkuasa.

Ratu Margherita dikabarkan sangat menyukai hidangan ini, apalagi komposisi warnanya menyerupai bendera Italia yang berwarna merah, putih, dan hijau.

Tapi tahukah Bunda, Bro n Sis , ternyata sejarah yang sangat populer yang beredar tentang Pizza ini palsu.

Menurut ahli sejarah Pizza, Scott Wiener, Italia baru bersatu dan memiliki bendera pada tahun 1889 atau akhir abad ke-19.
Maka dari itu, mustahil rasanya bahwa pizza margherita ini disukai sang Ratu karena warnanya yang menyerupai bendera Italia.

3. Pizza di Amerika berbeda dengan pizza di Italia

Seiring berjalannya waktu, pizza semakin populer hingga ke Amerika karena dibawa oleh imigran asal Napoli yang menetap di New York tahun 1800 an . Di New York, pizza dengan toping saus tomat banyak diminati.

Pizza ala Amerika dipadukan dengan lebih banyak jenis keju. Memang wujud dari pizza di Amerika Serikat dengan Italia sangatlah berbeda. Pizza di Amerika Serikat punya roti yang lebih "gemuk" dibandingkan dengan pizza Italia yang rotinya tipis. Selain itu, topping yang digunakan di pizza Amerika Serikat juga berbeda dengan pizza di Italia.

Saat ini, hampir 17 persen restoran di Amerika menjual pizza. Hingga saat ini restoran pizza waralaba besar di dunia kebanyakan berasal dari Amerika dan banyak dijumpai di banyak negara termasuk Indonesia.

4. Hawaiian Pizza ternyata ditemukan oleh seorang warga negara Kanada

Kamu guys tentu tahu Hawaiian pizza yang banyak menuai pro kontra di kalangan pencinta pizza.Tapi jangan salah, pizza bertopping nanas ini ternyata bukan dikreasikan di Hawaii, melainkan Kanada.

Tidak hanya sampai di situ, Sam Panupoulos, penemu Hawaiian pizza ini sebenarnya adalah keturunan Yunani.
Panupoulos pindah dari Yunani ke Kanada pada usia 20 tahun.

Di tahun 1962, Panupoulos berkreasi dengan menambahkan ham dan nanas sebagai topping pizza yang seketika menjadi populer melengkapi jenis-jenis pizza yang sudah ada sebelumnya.

Demikianlah , akhirnya Pizza kemudian menjadi makanan siap saji yang populer dan diinovasikan dengan dukungan fasilitas delivery sehingga makin mudah didapatkan oleh semua kalangan.


=====

Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Restaurant Online di Indonesia✋😊

Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)

Simak daftar menunya di  ig kita , klappiecakes_ :

https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz

 ======

Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner













Comments