Kamir , Si Manis Legit Dari Kampung Arab Pemalang



(JASMINE Foodnews) Buat warga Pemalang, Jawa Tengah tentunya sudah tak asing lagi dengan kue yang satu ini. Teksturnya yang cukup padat dengan warna kecokelatan berbentuk pipih sekilas mirip kue apem. Rasanya yang manis dan legit membuatnya hampir disukai semua orang. Mau coba?

Dikutip dari m.detik.com, konon penganan yang satu ini berasal dari Arab. Di Indonesia sendiri kue kamir dibuat oleh seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang yang juga dikenal sebagai Kampung Arab. Dinamakan demikian sebab di kampung ini banyak ditinggali warga keturunan Arab. Hingga akhirnya sekarang kue kamir dikenal sebagai kue khas dari Pemalang.

Asal muasal nama kue kamir sendiri tak banyak yang mengetahuinya. Ada yang mengatakan nama 'kamir' diambil dari bahasa Arab yang berarti ragi, ada pula yang mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari nama orang keturunan Arab yang pertama kali memperkenalkan kue tersebut.

Pembuatan kue kamir sendiri tidaklah sulit bahkan bisa dibilang sederhana. Ada dua jenis kue kamir yang biasa dibuat warga Pemalang yaitu kue kamir beras dan kue kamir yang terbuat dari terigu. Khamir terigu terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, ragi dan gula. Namun adonannya harus diinapkan dulu semalaman hingga mengembang sempurna agar terjadi fermentasi. Sedang khamir beras terbuat dari tepung beras, santan, dan gula.

Dilansir dari wikipedia.com, kue kamir ini bentuknya bundar, pipih berwarna coklat dan hampir menyerupai kue apem atau serabi tetapi sedikit lebih besar dan bantet. Sedangkan ukurannya bervariasi, yang terbesar sampai sebesar lingkaran piring makan. Sedangkan terkecil sebesar lingkaran mangkok. Ukuran-ukuran itu tergantung pemesannya. Bahkan pernah akan dibuat ukuran raksasa tetapi gagal karena tidak matang secara merata.

Untuk cara pembuatannya sebenarnya keduanya hampir sama tetapi dengan bentuk yang bervariasi. Adonan yang sudah diolesi sedikit minyak kelapa ditaruh dipanaskan, setelah panas barulah adonan kamir dituangkan. Meskipun untuk kamir beras tampilannya akan sedikit berbeda dengan dengan bagian atas yang sedikit mengkilat dan bagian bawah yang kecokelatan. Sedangkan rasanya kamir beras lebih terasa gurih karena santan dan kamir terigu akan terasa lebih manis.

Diantara keduanya kamir terigu populer karena lebih tahan lama dibandingkan kamir beras yang memakai santan. Oleh karena itu kamir terigu sering banyak dijual sebagai oleh-oleh khas Pemalang. Di Jakarta kue kamir biasa dijual oleh warga keturunan Arab walau tidak sedikit juga warga yang bukan keturunan Arab yang menjualnya karena cara pembuatannya yang relatif mudah.


=====

Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Restaurant Online di Indonesia✋😊

Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)

Simak daftar menunya di  ig kita , klappiecakes_ :

https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz

 ======

Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner


Comments