"Baking a cake is an art and science, in the middle there is patience" - Jasmine Cake & Cuisine
(JASMINE Foodnews) Memanggang kue adalah suatu seni dan ilmu pengetahuan, di tengahnya ada kesabaran. Karena kadangkala hasil panggangan kadang jauh dari yang kita harapkan. Yang kurang matang-lah. Yang overcooked -lah. Yang lengketlah. Kesabaran menghadapi hal seperti ini juga ternyata sangat diperlukan dalam menghadapi masalah kehidupan yang lain.
Kesabaran sendiri seperti yang sama-sama kita ketahui adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dalam keadaan sulit seperti ketekunan dalam menghadapi keterlambatan gaji, insentif , atau penghargaan, toleransi terhadap provokasi atau kesulitan jangka panjang, kehilangan sesuatu dan lain-lain. Biasanya dirujuk pada karakter tabah atau tegar.
Bunda, bro and sis, setiap orang pasti pernah kehilangan . Entah itu barang berharga atau orang yang dicintainya. Dikutip dari nursing.blogspot.com ada teori " Five Stages of Grief"(5 tahap Kesedihan / Duka cita) dari Elizabeth Kubler Ross tentang beberapa tahapan yang dilalui seseorang untuk mencapai tahap kesabaran akhir , yaitu :
1/. Denial (Mengingkari kenyataan),
Reaksi respon: menolak mempercayai bahwa kehilangan terjadi secara nyata & mengisolasi diri. Reaksi fisik: letih, lemah, diare, gelisah, sesak nafas & nadi cepat.😶
2/. Anger (Marah),
Reaksi respon: timbul kesadaran akan kenyataan kehilangan. kemarahan meningkat kadang diproyeksi ke orang lain, atau lingkungan. Reaksi fisik: nadi cepat, tangan mengepal, susah tidur, muka merah, bicara kasar, dan agresif.
3/. Depresi (Tertekan)
Reaksi respon: sikap menarik diri, perasaan kesepian, tdk mau bicara dan putus asa. Seseorang bisa saja melakukan percobaan bunuh diri atau penggunaan obat berlebihan. Reaksi fisik: susah tidur, letih, menolak makan, dorongan libido menurun.
4/. Bergaining (Tawar menawar)
Ini adalah tahap penundaan realita kehilangan), Reaksi respon: Bayangan kita , kita coba berunding dengan keadaan dengan cara halus untuk mencegah kehilangan dan perasaan bersalah. Seolah memohon pada Allah bahwa kita bersedia melakukan apa saja untuk mengubah apa yang sudah terjadi.
5/. Acceptance (Menerima)
Reaksi respon: reorganisasi perasaan kehilangan, mulai menerima kehilangan. Pikiran tentang kehilangan mulai menurun. Mulai tidak tergantung dengan orang lain. Mulai membuat perencanaan.
Di tahap terakhir inilah kesadaran mulai pulih , kesabaran mulai timbul. Dan biasanya lama setiap tahapan sangat tergantung pada kekuatan iman seseorang, merujuk pada tingkat relijiusitas seseorang.
Jadi di phase ini yang menentukan adalah seberapa besar keyakinan seseorang bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur kehidupan dirinya . Yaitu Allah Azza Wa Jalla. Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Agung.
Artinya ia tidak bisa lagi menggantungkan hidupnya sepenuhnya hanya pada kekuatan dan kemampuan dirinya semata. Tapi ada Allah tempat bersandar. Allahul musta'an . Hanya Allah-lah tempat kita memohon pertolongan. Masalah apa saja , bahkan termasuk masalah pandemi Covid 19 yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia saat ini.
=====
Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Restaurant Online di Indonesia✋😊
Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)
Simak daftar menunya di ig kita , klappiecakes_ :
https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz
======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner
(JASMINE Foodnews) Memanggang kue adalah suatu seni dan ilmu pengetahuan, di tengahnya ada kesabaran. Karena kadangkala hasil panggangan kadang jauh dari yang kita harapkan. Yang kurang matang-lah. Yang overcooked -lah. Yang lengketlah. Kesabaran menghadapi hal seperti ini juga ternyata sangat diperlukan dalam menghadapi masalah kehidupan yang lain.
Kesabaran sendiri seperti yang sama-sama kita ketahui adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dalam keadaan sulit seperti ketekunan dalam menghadapi keterlambatan gaji, insentif , atau penghargaan, toleransi terhadap provokasi atau kesulitan jangka panjang, kehilangan sesuatu dan lain-lain. Biasanya dirujuk pada karakter tabah atau tegar.
Bunda, bro and sis, setiap orang pasti pernah kehilangan . Entah itu barang berharga atau orang yang dicintainya. Dikutip dari nursing.blogspot.com ada teori " Five Stages of Grief"(5 tahap Kesedihan / Duka cita) dari Elizabeth Kubler Ross tentang beberapa tahapan yang dilalui seseorang untuk mencapai tahap kesabaran akhir , yaitu :
1/. Denial (Mengingkari kenyataan),
Reaksi respon: menolak mempercayai bahwa kehilangan terjadi secara nyata & mengisolasi diri. Reaksi fisik: letih, lemah, diare, gelisah, sesak nafas & nadi cepat.😶
2/. Anger (Marah),
Reaksi respon: timbul kesadaran akan kenyataan kehilangan. kemarahan meningkat kadang diproyeksi ke orang lain, atau lingkungan. Reaksi fisik: nadi cepat, tangan mengepal, susah tidur, muka merah, bicara kasar, dan agresif.
3/. Depresi (Tertekan)
Reaksi respon: sikap menarik diri, perasaan kesepian, tdk mau bicara dan putus asa. Seseorang bisa saja melakukan percobaan bunuh diri atau penggunaan obat berlebihan. Reaksi fisik: susah tidur, letih, menolak makan, dorongan libido menurun.
4/. Bergaining (Tawar menawar)
Ini adalah tahap penundaan realita kehilangan), Reaksi respon: Bayangan kita , kita coba berunding dengan keadaan dengan cara halus untuk mencegah kehilangan dan perasaan bersalah. Seolah memohon pada Allah bahwa kita bersedia melakukan apa saja untuk mengubah apa yang sudah terjadi.
5/. Acceptance (Menerima)
Reaksi respon: reorganisasi perasaan kehilangan, mulai menerima kehilangan. Pikiran tentang kehilangan mulai menurun. Mulai tidak tergantung dengan orang lain. Mulai membuat perencanaan.
Di tahap terakhir inilah kesadaran mulai pulih , kesabaran mulai timbul. Dan biasanya lama setiap tahapan sangat tergantung pada kekuatan iman seseorang, merujuk pada tingkat relijiusitas seseorang.
Jadi di phase ini yang menentukan adalah seberapa besar keyakinan seseorang bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur kehidupan dirinya . Yaitu Allah Azza Wa Jalla. Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Agung.
Artinya ia tidak bisa lagi menggantungkan hidupnya sepenuhnya hanya pada kekuatan dan kemampuan dirinya semata. Tapi ada Allah tempat bersandar. Allahul musta'an . Hanya Allah-lah tempat kita memohon pertolongan. Masalah apa saja , bahkan termasuk masalah pandemi Covid 19 yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia saat ini.
=====
Anda masih di Jasmine Cake & Cuisine, Restaurant Online di Indonesia✋😊
Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)
Simak daftar menunya di ig kita , klappiecakes_ :
https://www.instagram.com/p/B928rViD5cH/?igshid=1egvipau04tjz
======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner
Comments
Post a Comment